Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Sesuai dengan Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang rumah Sakit pasal 7 menyebutkan bahwa rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana
PENGHAWAAN PADA INTERIOR RUMAH SAKIT: STUDI KASUS RUANG RAWAT INAP UTAMA GEDUNG LUKAS, RUMAH SAKIT PANTI RAPIH, YOGYAKARTA Adi Santosa Jurusan Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra - Surabaya e-mail: adis@petra.ac.id ABSTRAK Penghawaan di rumah sakit penting untuk dicermati, sebab terkait langsung dengan kenyamanan tubuh manusia.
Manajemen Pengelolaan B3 di Rumah Sakit. 16701. Zuzun Nazila, S. Kep., Ners., MPH - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Bahan Berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang mempunyai sifat, konsentrasi, jumlah baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup
Gambar 1. Grafik angka kuman udara Ruangan di Rumah Sakit Umum Haji Makassar, rumah sakit umum hajiAbstractAir is an environmental medium where microbe such as bacteria, viruses, and fungi
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Rumah Sakit Jiwa Daerah RSJD Surakarta beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 80 Surakarta, PO BOX 187, Kode pos 57126 Surakarta. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didirikan pada tahun 1918 M, dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 17 Juli 1919 M. Sejak diterapkan UU No. 22 tahun 1999, tentang otonomi daerah. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang sebelumnya Rumah Sakit Jiwa Pusat Surakarta berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sampai saat ini. Sebelumnya Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, tepatnya yaitu di Jalan Bayangkara Surakarta tepat di samping Stadion Sriwedari Surakarta. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta memiliki luas tanah m2, dan memiliki luas bangunan m2 dengan jumlah bangsal sebanyak 13 bangsal bangsal VIP, Kresna, Shinta, Ayodya, Dewi Kunti, Wisanggeni, Srikandi, Maespati, Sena, Pringgondani, Abimanyu, Amarta, dan Sumbadra, dan kapasitas tempat tidur mencapai 293 tempat tidur. Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terletak pada lokasi yang cukup strategis karena masih dalam lingkungan sekitar Karisidenan Surakarta yang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Jenis pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terdiri dari pelayanan di dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit. Adapun jenis pelayanan yang tersedia di rumah sakit tersebut antara lain 1 Pelayanan pencegahan a Penyuluhan kesehatan jiwa b Pelatihan kesehatan jiwa c Pendidikan kesehatan jiwa d Penelitian kesehatan jiwa e Bimbingan bakat, minat, kepribadian, dan konseling f Seminar, symposium kesehatan jiwa 2 Pelayanan rawat jalan 3 Pelayanan rawat inap 4 Pelayanan gawat darurat 5 Pelayanan penunjang diagnostik 6 Terapi bio-psiko-sosial 7 Pelayanan rehabilitasi b. Pelayanan yang dilakukan di luar rumah sakit ekstra murah. 1 Pelayanan integratif Pelayanan integratif yang dilakukan meliputi pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan di Puskesmas dan RSU Kabupaten/ Kota, dengan kegiatan a Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa b Pelayanan konsultasi ahli kesehatan jiwa c Pelatihan terhadap tenaga medik dan non medik Puskesmas/ RSU tentang kesehatan jiwa. 2 Kegiatan lintas sektoral Kegiatan pembinaan dan pelayanan lintas sektoral dalam wadah Badan Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat BPKJM dilakukan bersama-sama dengan instansi dan sektor-sektor lain yang berperan dalam pembinaan upaya kesehatan jiwa masyarakat. 3 Pelayanan yang lain Pelayanan yang lain yang tersedia di Rumah Sakir Jiwa Daerah Surakarta antara lain a Surat keputusan sehat jiwa untuk sekolah dan pekerjaan b Surat keputusan sehat jiwa untuk kepentingan umum untuk caleg/ kades/ bupati dan lainnya c Visum kejiwaan d Surat keputusan bebas narkotika untuk umum e Perawatan jenazah f Ambulance g Hot line service untuk konsultasi lewat telepon 0271-665581 bagi masyarakat umum c. Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan Dalam rangka pengembangan potensi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta saat ini telah mengembangkan pelayanan unggulan di bidang sub-spesialis psikogeriatri yang didukung dengan tenaga serta sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini melengkapi pengembangan program Model Praktek keperawatan Profesional MPKP yang telah dikembangkan sebelumnya Catatan Medik RSJD Surakarta, 2009. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa BOR keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 85, 15 %, bulan Maret 85, 98 %, dan bulan April 81, 74%. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa ALOS keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 30 hari, bulan Maret 30 hari, dan bulan April 31 hari. Hasil pendokumentasian yang didapatkan dari instalasi rekam medik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta didapatkan hasil bahwa TOI keseluruhan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada bulan Februari 5 hari, bulan Maret 6 hari dan bulan April 2 hari. 2. Gambaran Umum Ruangan a. Profil Ruang Shinta Ruang Shinta merupakan salah satu ruang atau bangsal di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang digunakan untuk perawatan gangguan jiwa rehabilitasi khusus pasien perempuan dewasa. Ruang Shinta merupakan bangsal kelas II dan III yang memberikan pelayanan untuk pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda dan umum. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruang Shinta didapatkan informasi bahwa Ruang Shinta adalah satu-satunya ruang pelayanan keperawatan yang menerapkan metode MPKP dan metode TIM dalam pemberian asuhan keperawatan, dimana metode TIM ini terdiri dari anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep menjadi 2 TIM yang terdiri dari Ketua Tim KaTim dan Perawat Asosiate PA atau perawat pelaksana. Jumlah ketenagaan di Ruang Shinta terdapat 14 orang yang terdiri dari 12 tenaga perawat, 1 Kepala Ruang dan 1 administrasi pelaksana urusan TU. Semua pegawai ruang Shinta berjenis kelamin perempuan. Ruang Shinta memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 30 tempat tidur pasien, 1 ruang perawat sekaligus ruang tindakan medis, 1 ruang dokter, 1 ruang kamar mandi perawat sekaligus ruang dapur, dan 1 ruang kamar mandi pasien. 1 Visi, Misi, Motto dan Tujuan Ruang Shinta Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruang didapatkan informasi bahwa ruangan sudah memiliki visi, misi, motto, dan filosofi ruangan secara khusus, akan tetapi berdasarkan perintah dari bidang keperawatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta visi, misi, motto, dan filosofi yang digunakan adalah visi, misi, motto, dan filosofi Rumah Sakit. 2 Lokasi dan Denah Ruangan Shinta Lokasi dan denah Ruang Shinta dapat dilihat pada gambar dibawah ini Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep WC WC WC WC WC WC Ruang Perkumpulan Ruang Dokte r Ruang Perawat Ruang Kelas II Ruang Kelas III Tempat istirahat Dapur Halaman Belakang 3 Struktur organisasi ruang Shinta KepalaInstalasiRawat Inap KepalaBidangKeperawatan H. Sukardi, S. Kep., MM KepalaSeksiKeperawatan Warno, S. Kep KepalaRuang Mardini, S. Kep., Ns., M. Kep DokterRuangan PerawatKontrol TU ruangan Kepala Tim I Pupus Risnawati, S. Kep KepalaTim II Yuli Sumarni, S. Kep PA Sulistyowatik, S. Kep Fitriani W, AMK Sri Mulyani, AMK Juniarsih S, AMK Murpiati, AMK Indah Ayu, S. Kep.,Ns PA Venita Antonia, S, Kep Retno Maruti, AMK Betzaba Dewi, AMK Tutik Sri, AMK Istiani, AMK Gambar... Struktur organisasi ruang Shinta B. INSTRUMEN A Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan format evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan. Studi dokumentasi dilakukan pada 10 berkas rekam medis pasien di ruang Shinta. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel ... Nilai Rata-rata Instrumen A di Ruang Shinta RSDJ Surakarta No Aspek yang dinilai Hasil % Keterangan 1. Pengkajian 82,5 18,5% data pengkajian tidak dicatat lengkap, masalah tidak dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan fungsi kehidupan. 2. Diagnosa 46,6 54,4% diagnosa keperawatan tidak berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tidak dirumuskan diagnosa resiko. 3. Perencanaan 66,6 33,4% rencana tindakan tidak menggambarkan keterlibatan pasien atau keluarga, perencanaan tidak disusun secara prioritas. Perencanaan sudah menggunakan format yang baku dari rumah sakit. 4. Tindakan 90 10% tindakan tidak sesuai dengan rencana keperawatan, tindakan keperawatan tidak berkelanjutan antar shift. 6. Catatan asuhan keperawatan 100 Pencatatan ditulis pada format yang baku, sudah ditulis secara ringkas, jelas, perawat sudah menuliskan nama, tanggal, jam dan tanda tangan. Rata-rata 76,78 Sumber Hasil observasi tanggal .... di ruang Shinta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Kriteria hasil 76 – 100% baik 56 – 75% cukup 40 – 55% kurang baik <40% tidak baik Arikunto, 1998 Berdasarkan tabel di atas, maka hasil dari Instrumen A tentang dokumentasi keperawatan yaitu 76,78 % adalah baik. Dari asuhan keperawatan yang dirasa kurang adalah diagnosa keperawatan yang tidak merumuskan diagnosa resiko 46,6%, perencanaan tidak disusun menurut prioritas 66,6%. C. INSTRUMEN B 1. Management Approach a. Perencanaan 1 Visi Ruang Shinta RSJD Surakarta memiliki visi ruangan 100%. Namun, berdasarkan kebijakan dari RS visi yang digunakan diruangan adalah visi RS. Adapun Visi RSJD Surakarta adalah “Menjadi pusat pelayanan kesehatan jiwa pilihan yang profesional berbudaya dan berstandar internasional”. 2 Misi Ruang Shinta RSJD Surakarta memiliki misi ruangan 100%. Namun, berdasarkan kebijakan dari RS misi yang digunakan diruangan adalah misi RS. Adapun misi RSJD Surakarta adalah a Memberikan pelayanan kesehatan jiwa profesional dan paripurna yang terjangkau masyarakat b Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar internasional secara berkelanjutan c Menerapkan nilai-nilai budaya kerja aparatur dalam memberikan pelayanan kedapa pelanggan d Meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan jiwa yang optimal. 3 Filosofi Ruang Shinta RSJD Surakarta tidak memiliki filosofi ruangan, Ruang Shinta menggunakan filosofi Rumah Sakit 100%. 4 Kebijakan RSJD Surakarta menjadikan Ruang Shinta sebagai ruang percontohan pelaksanaan MPKP. Belum adanya SK MPKP untuk setiap ruangan Belum ada kebijakan pelaksanaan MPKP. 5 Rencana harian Belum ada rencana jangka pendek kepala ruang. Belum ada rencana jangka pendek ketua tim. Belum ada rencana jangka pendek perawat pelaksana. a. Struktur organisasi Kelengkapan struktur organisasi di ruangan Shinta 100%. Struktur organisasi di ruang Shinta dapat dilihat pada lampiran gambar ... b. Jadwal dinas Jadwal dinas di ruang shinta dibuat dalam bentuk lembaran dan dibuat untuk 1 bulan. Jadwal dinas, dapat dilihat pada lampiran tabel ... c. Daftar pasien Ruang shinta memiliki daftar pasien yang ditulis di white board ruangan. Daftar pasien dapat dilihat pada lampiran tabel .... 3. Pengarahan a. Operan Ruang shinta Surakarta sudah melaksanakan operan, namun tidak sesuai dengan standar MPKP dikarenakan kesibukan perawat saat pergantian shift 40 %. b. Pre conference Ruang shinta sudah melakukan kegiatan pre conference namun berhenti karena kurangnya pengakuan dari pihak manajemen 0%. c. Post conference Ruang shinta tidak pernah melaksanakan pre conference, dikarenakan kesibukan perawat 0%. Ruang shinta sudah menciptakan iklim motivasi diruangan, salah satunya dengan memberikan motivasi kepada semua stafnya mengembangkan jenjang karir dan kompetensi nya 78,75 %. e. Pendelegasian Ruang Shinta sudah melakukan pendelegasian tugas jika ada salah satu petugas yang tidak bisa bertugas sesuai dengan jadwal dinasnya 83 %. f. Supervisi Di ruang Shinta RSJD Surakarta sudah dilakukan supervisi 70 %. Supervisi dilakukan setiap hari, katim menulis laporan berdasarkan dari supervisi perawat pelaksana. 4. Pendelegasian a. Indikator mutu Ruang Shinta RSJD Surakarta belum memenuhi standar indikator mutu, dibuktikan dengan 1 BOR 21,37 %
Download Gambar RUMAH SAKIT Modern 6 Lt Detail Terlengkap DWG AutoCAD – Pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak cukup hanya pada pelayanan oleh dokter maupun perawat, namun struktur bangunan juga turut menjadi subjek dalam melakukan pelayanan bagi pasien di rumah sakit. Suasana yang menyenangkan, dalam arti tidak membuat jenuh dan dekorasi yang dibuat seperti mall maupun hotel, dapat menjadi suatu ide baru rumah sakit modern seperti di luar negeri. Jika ruangan atau desain rumit, maka dapat membuat pasien stress dan mungkin bertambah sakit. Desain dan konsep yang berbeda dapat menghapus paradigma yang berkembang selama ini bahwa rumah sakit dikhususkan untuk orang yang sakit. Desain modern dan minimalis yang di hadirkan memberikan makna baru bahwa Rumah Sakit bukan hanya tempat untuk berobat dan perawatan lebih dari itu. Kenyamanan dan kemewahan. Unsur lain yang ikut mendukung adalah bagaimana proses pemilihan dan penentuan jenis material terbaik oleh para pimpinan yang digunakan dan jarang digunakan di tempat sejenis. Pemilihan desain kamar rawat inap yang nyaman dan menyenangkan membuat proses perawatan tidak seperti di rawat di Rumah Sakit. Serta bagian yang paling penting desain dan material yang digunakan memenuhi Standart kesehatan, mudah dalam perawatan dan pembersihan untuk menciptakan suasana Rumah Sakit yang indah, modern, bersih dan rapi sehingga tercipta rasa menyenangkan dan nyaman bagi pasien maupun pengunjung Rumah Sakit. Kemegahan nama nama kota islam yang memberikan ciri tersendiri sehingga menampilkan suasana islami dengan balutan desain interior yang modern. RUMAH SAKIT Modern 6 Lt Download Gambar RUMAH SAKIT Modern 6 Lt Detail Terlengkap DWG AutoCAD Password – Cara Download dan Isi Password Baca Juga Download Gambar Rumah Sakit 3 Lantai Bestek Lengkap DWG AutoCADDownload Gambar Rumah Sakit 2 Lantai Bestek Lengkap DWG AutoCADDownload Gedung Puskesmas Bestek Lengkap File DWG AutoCADDownload Gambar Puskesmas 2 Lt+Ruang Pertemuan+Ruang Tata Usaha File DWG Semoga bermanfaat. Salam.
Nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris dan artinya. - Kids, apakah kamu tahu nama-nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris? Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Rumah sakit menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai nama-nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris beserta artinya. Rumah sakit dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan istilah "Hospital". Nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris perlu diketahui. Pasalnya, sebagian besar nama ruangan yang ada di rumah sakit tertulis dengan bahasa Inggris. Hal ini akan memudahkan kamu jika berada dalam situasi darurat. Lalu, apa aja nama-nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris? Langsung simak ulasannya, yuk! Baca Juga Mengapa Rumah Sakit Sering Menggunakan Warna Hijau dan Biru?AkuBacaAkuTahu Nama Ruangan di Rumah Sakit dalam Bahasa Inggris Pixabay Nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris dan artinya. 1. Emergency room Ruang darurat 2. Waiting room Ruang tunggu 3. General hospital Rumah sakit umum 4. Mental asylum Rumah sakit jiwa 5. Intensive care unitUnit gawat darurat 6. Laboratory Laboratorium 7. Emergency Room UGD 8. Operating theatre Ruang operasi 9. Medical ward Ruang perawatan umum 10. Out patient dept Klinik rawat jalan 11. Nurse station Ruang jaga perawat 12. ICU Ruang perawatan intensif Baca Juga Istilah dan Kosakata Bidang Olahraga dalam Bahasa Inggris dan Artinya 13. CVCU Ruang perawatan penyakit jantung 14. Orthopedic ward Ruang perawatan untuk penderita kelainan tulang 15. Geriatric ward Ruang perawatan orang lanjut usia 16. Perinatology Ruang perawatan bayi yang mengalami masalah kesehatan 17. Admission dept Tempat pendaftaran pasien 18. Nutrient dept Dapur gizi 19. Pharmacy / Dispensary Apotek 20. Information center Pusat informasi 21. Dentistry clinic Klinik gigi 22. Klinik telinga hidung tenggorokan 23. Pediatric clinic Klinik anak 24. X-ray dept Ruang radiologi Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai nama-nama ruangan di rumah sakit dalam bahasa Inggris beserta artinya. Semoga bermanfaat! Baca Juga Istilah Ilmu Fisika dalam Bahasa Inggris Beserta dengan Artinya - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
RUMAH SAKIT SWASTA LESTARI MEDIKA MADIUN Client Bpk. Dr. Sunaryo Lokasi Kertosari Madiun Tahun Pekerjaan 2014 Luas Bangunan m2 Luas Lahan m2 Denah Lantai 1 Bangunan Induk RS Lestari Medika Denah Lantai 2 Bangunan Induk RS Lestari Medika Denah WARD Lantai 1 RS Lestari Medika Denah WARD Lantai 2 RS Lestari Medika Desain Tampak Depan Rumah Sakit Lestari Medika Madiun Desain Tampak Samping Rumah Sakit Lestari Medika Madiun KONSEP RUMAH SAKIT LESTARI MEDIKA Rumah Sakit Lestari Medika terletak di Desa Kertosari Kabupaten Madiun. Memiliki lokasi yang strategis di pinggir jalan raya Madiun-Ponorogo. Jalan penghubung antar kota yang selalu ramai pada waktu siang dan malam hari. Desain Rumah Sakit ini pada dasarnya mengacu pada Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Untuk Pedoman Teknis secara umum mengacu pada Pedoman Teknis Departemen Kesehatan RI Sekretaiat Jenderal, Pusat Sarana, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan tahun 2007. Sedangkan Pedoman Teknis IGD mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/ Menkes/ SK/ IX/ 2009. Desain Zonasi bangunan secara umum terdiri dari 3 zona, yakni Zona Pelayanan dan Tindakan Medis yang terdiri dari pelayanan umum, cafetaria, apotek, ruang tunggu, poliklinik, IRD, ICU, R. Operasi, R. Haemodialisa, R. Lab, R. Nifas dll. Zona Rawat Inap yang terdiri dari 48 kamar kelas 1 dan 11 kamar VIP model cottage serta Ruang Perawat. Terakhir adalah Zona Service yang terdiri dari Fasilitas penunjang seperti Dapur, Laundry, R. Gizi, Musholla, R. Pagawai, Incinerator, Genset, Kamar Mayat, IPAL, dll. Desain Rumah Sakit ini memiliki 5 ruang klinik spesialis, dengan ruang tunggu dengan kapasitas 112 orang. Konsep yang ditonjolkan adalah “Keselamatan dan Privacy” bagi pasien dan keluarganya. Untuk itu, kelas VIP pada desain rumah sakit ini berbentuk Cottage kelebihan yang tidak ada pada rumah sakit yang lain. Kelebihan desain cottage ini, yakni mobil keluarga pasien bisa langsung parkir di depan kamar rawat inap. Dalam 1 cottage memiliki 1 ruang perawatan, ruang tamu/ keluarga dan kamar mandi. 1 nurse station disediakan tiap 2 cottage. Desain rumah sakit dibuat ramah lingkungan friendly environtment dan mengusung Tema Green Hospital Architecture. Keseluruhan bangunan gedung dikelilingi oleh taman dan area hijau. Adanya jendela di setiap ruangan memperlancar sirkulasi udara dan memaksimalkan pencahayaan matahari pada siang hari. Lantai menggunakan bahan vinyl anti statik untuk menghidari nosoxomial infection penyakit yang tertular saat di rumah sakit. Demikian juga dinding dicat duco cat semprot untuk mobil untuk fungsi yang sama. Selasar dibuat lebar, yakni 2,5 hingga 4 m agar tidak gelap dan memudahkan sirkulasi pasien dan tenaga medis. Untuk Fasilitas Parkir, desain rumah sakit sanggup menampung total hampir 100 mobil. 35 mobil pada parkiran belakang, 15 mobil pada parkiran depan, sedangkan parkir paralel sanggup memuat 28 mobil. Sedangkan halaman cottage memuat 22 mobil. Demikian juga untuk Parkir Motor mampu menampung hingga lebih dari 100 motor. Dalam perencanaan desain rumah sakit ini, Multi Desain Arsitek dibantu oleh tenaga-tenaga berpengalaman. Selain tenaga desain arsitektur dan teknis, juga tenaga praktisi dengan latar belakang dokter, direktur rumah sakit, dan surveyor komisi akreditasi fasilitas kesehatan nasional. DESIGN CONCEPT Lestari Medika Hospital is located in Madiun. It has a strategic location on the main access road Madiun-Ponorogo. Road connections between cities which is always crowded during the day and at night. Hospital design is basically refers to Law No. 44 of 2009 on Hospitals. For the Technical Guidelines generally refer to the Technical Guidelines General Secretary of the Ministry of Health, Fitness Facilities, Infrastructure, and Health Equipment 2007. Technical Guidelines IGD While referring to the Decree of the Minister of Health No. 856 / Menkes / SK / IX / 2009. Zoning design of buildings generally consists of three zones, namely Zone Services and Medical Measures comprising public service, cafeteria, pharmacy, waiting room, clinic, IRD, ICU, Operation Room, Haemodialisa Room, Laboratory, etc. Patient zone consisting of 48 class rooms and 11 VIP rooms 1 cottage styles as well as room nurse. Last is the Service Zone consisting of supporting facilities such as the kitchen, laundry, Nutrition Room, Mosque, Incinerator, Genset, etc. The hospital has five specialist clinic room, with a lounge area with a capacity of 112 people. The concept highlight is “Safety and Privacy” for patients and their families. To that end, the VIP section on the design of the hospital is shaped cottages excess that does not exist at another hospital. The advantages of this cottage design, namely the family car parked in the patient can go ahead inpatient rooms. In one cottage has one treatment room, a living room / family and bathrooms. 1 nurse station is provided every two cottages. Hospital design made friendly environtment and carries the theme of Green Hospital Architecture. Overall the building is surrounded by gardens and green areas. Their windows in every room facilitate air circulation and maximize solar lighting during the day. Vinyl flooring using anti-static materials to avoid nosoxomial infection diseases that infected while in hospital. Likewise, the walls are painted Duco spray paint for cars for the same function. The lobby is made wide, which is to 4 m in order not dark and facilitate the circulation of patients and medical personnel. For parking facilities, hospital design can accommodate a total of nearly 100 cars. 35 car in the rear parking lot, 15 cars in front of the parking lot, while parallel parking can fit 28 cars. While the cottage pages load 22 cars. Likewise for Motorcycle parking capable of accommodating up to more than 100 motorcycles. MULTI DESAIN ARSITEK – architecture, design & built – Widosari Street 7 Madiun East Java Indonesia Contact +62351 451440, +62852 6612 9500 Tags gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek rumah sakit, desain desain ruang, arsitektur rumah sakit, pemborong rumah sakit, konsultan rumah sakit, arsitek rumah sakit, gambar bangunan, bangunan gedung, rumah sakit, gedung rumah sakit, fasilitas kesehatan, desain klinik, desain puskesmas, arsitek madiun, arsitek ponorogo, arsitek ngawi, arsitek magetan, arsitek pacitan, indonesian architect, hospital design, hospital design service
gambar ruangan rumah sakit umum